Masa remaja adalah peralihan kehidupan dari masa anak-anak menuju dewasa. Perubahan yang sering terjadi pada remaja adalah perubahan kemampuan kognitif, emosi dan sosial. Perkembangan ketiganya akan mengarahkan remaja cenderung lebih mandiri dan dewasa. Remaja bisa berperilaku impulsif, memberontak, dan suka mengambil risiko. Beberapa peneliti meyakini bahwa ini adalah hal yang normal bahkan menjadi perkembangan yang sehat dari remaja. Namun kemudian muncul pertanyaan pada kita, bagaimana kita tahu bahwa ini adalah hal yang normal dan bukan awal tanda dan gejala gangguan pada psikologis ?
Seringkali sangat sulit untuk membedakannya. Maka penegakan diagnosa permasalahan psikologis haruslah dilakukan oleh tenaga profesional. Tetapi remaja/ orang tua harus sadar terhadap tanda-tanda peringatan dan segera mencari bantuan jika mencurigai suatu masalah telah timbul.
Secara umum kehidupan remaja terbagi kedalam 3 domain, yaitu rumah, sekolah dan kehidupan sosial. Sehingga bukan hal yang mengejutkan jika permasalahan psikologis dapat timbul selama masa remaja, pada 1 atau 2 dari domain tersebut yang kemudian sebagai pertanda awal.
© Sering marah dan meledak-ledak
© Mudah tersinggung
© Penurunan motivasi,
© perilaku tidak terduga dan aneh
© sedih dan putus asa terus menerus
Gejala pada fisik bisa berupa ;
© Kelelahan
© Gangguan pada tidur dan selera makan
© Perubahan berat badan yang signifikan
© Sering mengeluh masalah fisik ;sakit kepala, nyeri pada perut dan terkadang tidak disebabkan oleh masalah medis
© Perilaku isolasi yang ekstrim (normal jika remaja memerlukan privasi dan terkadang waktu untuk menyendiri)
© Perawatan diri yang buruk tidak mau mandi atau menggunakan pakaian yang kotor
Dan yang terakhir dan paling utama adalah pemikiran bunuh diri ataupun perilaku mencederai diri sendiri.